POLI JIWA RS AL HUDA;
KONSELING KESEHATAN JIWA HINDARI DEPRESI
GAMBIRAN-Depresi bisa dialami oleh semua orang, salah satu pemicunya adalah ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan, kegagalan atau trauma masa lalu, kehilangan orang atau sesuatu yang sangat disayang. Hal tersebut menyebabkan perasaan atau suasana hati (mood) sedih yang terus-menerus dan tidak kunjung menghilang, kehilangan minat dengan hal-hal yang disukai, kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang normal, dan terkadang merasa hidup tidak layak untuk dijalani, ungkap dr. Alif Mardijana, Sp. KJ dokter spesialis kesehatan jiwa RS Al Huda (RSAH).
Depresi merupakan suatu gangguan mental dengan gejala yang nyata. Depresi adalah suatu keadaan yang lebih dari hanya sekedar rasa sedih yang dapat menghilang dalam beberapa hari dan tidak dapat hanya dengan kata-kata penyemangat saja serta dapat menganggu kehidupan sehari-hari. “Terkadang penderita bahkan tidak sadar sedang mengalami depresi. Oleh karenanya, kepekaan orang-orang sekitar, penanganan yang tepat, dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu penderita menghadapi depresi yang dialami.” Ungkap dokter yang praktik di RSAH setiap hari jumat ini.
“Individu dapat didiagnosis mengalami depresi jika gejala-gejala yang dialami tetap ada selama periode dua minggu lebih. Gejala yang paling dominan yaitu kehilangan minat atau rasa senang, suasana hati yang tertekan atau murung, Gangguan tidur (insomnia atau hypersomnia), gangguan pada nafsu makan yang signifikan, perasaan tidak berharga, hilangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, keragu-raguan, paling parah bisa muncul pikiran yang sering atau berulang tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, atau usaha untuk bunuh diri,” bebernya.
“Depresi atau gangguan kejiwaan yang dialami bisa berupa depresi ringan sampai dengan berat tergantung kesiapan mental penderita dalam menyikapi perubahan hidupnya yang drastis tersebut. Untuk yang depresi ringan biasanya cukup dengan konsultasi atau konseling dan pendampingan untuk mengembalikan semangat dan mentalnya agar dapat bangkit menghadapi kenyataan.” Ujarnya.
Sedangkan bila mengalami depresi berat diperlukan konsultasi yang tidak cukup sekali, diberikan juga tambahan obat anti depresan serta bila diperlukan harus dirawat inap. Tidak perlu malu keluarga dan penderita bisa mencurahkan apa yang menjadi keresahannya untuk memperoleh solusi yang tepat,” imbuhnya.
“Untuk keluarga, diharapkan agar selalu mendampingi dan jangan membiarkan penderita merasa sendiri, diajak ngobrol ringan, diajak jalan keluar rumah menghirup udara segar, berlibur atau olahraga ringan seperti jogging, mencari suasana dan pemandangan yang berbeda dari rutinitas,” jlentrehnya
“Dengan pendampingan rutin dari keluarga dan konseling oleh dokter spesialis kejiwaan, diharapkan kondisi depresi atau gangguan kejiwaan yang dialami oleh penderita dapat berangsur –angsur segera pulih sehingga dapat menjalankan aktivitas kehidupan normalnya kembali, Bila menginginkan konsultasi lebih lanjut bisa datang langsung ke poli kesehatan jiwa di RS Al Huda yang buka setiap hari jumat jam 12.00 WIB sd Selesai” pungkas dr, Alif Mardijana Sp Kesehatan Jiwa di ruang prakteknya di poli rawat jalan RS Al Huda Gambiran Banyuwangi.