Gambiran– Dyspepsia adalah penyakit atau gangguan pada saluran pencernaan yang dapat menimbulkan berbagai gejala seperti sakit perut, perut kembung, mulas, mual, dan muntah. Dyspepsia dapat terjadi pada hampir semua orang dan saat ini dyspepsia termasuk dalam 10 terbanyak kasus di Rawat Jalan dan di Rawat Inap. Demikian yang disampaikan dr. Jamal, Sp. PD, dokter spesialis Penyakit Dalam RS Al Huda dalam acara Round Table Discussion (RTD) di Auditorium RS Al Huda Rabu (22/01) lalu.
Dijelaskan, “Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit gangguan pencernaan perlu ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Dyspepsia dapat terjadi karena pola makan yang buruk seperti makan berlebihan atau makan terlalu cepat. Makanan pedas, berminyak, dan berlemak juga dapat meningkatkan resiko Dyspepsia. Berbaring sesaat setelah makan juga dapat membuat makanan sulit dicerna.” jelasnya
“Selain itu kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol dan seringnya mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Masalah emosional, seperti kecemasan atau depresi juga termasuk resiko yang dapat menimbulkan peningkatan gangguan pencernaan.” imbuhnya
“Gejala yang dapat timbul saat menderita gangguan pencernaan yaitu naiknya asam lambung dimana ada rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas serta dapat menimbulkan keluhan mulut terasa asam.” Bebernya
“Cara terbaik untuk mencegah terjadinya dyspepsia adalah dengan makan dengan porsi kecil dan kunyah secara perlahan sehingga perut tidak harus bekerja keras, Hindari makanan yang mengandung banyak asam atau kecut, berhenti merokok dan minuman beralkohol, berolah raga sebelum makan dan jangan berbaring setelah selesai makan dan hindari stres” Jlentrehnya
Jika anda mengkonsumsi obat perlu diperhatikan apakah anda mengalami efek samping bila meminumnya,
Sementara itu, dr Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RSAH menjelaskan RTD kali ini di ikuti oleh dokter umum, dan kepala ruangan rawat inap”Tema ini dipilih mengingat banyaknya kasus gangguan pencernaan di RS Al Huda yang perlu penanganan segera, tepat dan aman serta diberikan oleh tenaga medis berkompeten” bebernya “Dan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait gangguan pencernaan datau dyspepsia bisa datang ke Poli Penyakit dalam RS Al Huda setiap hari yaitu Senin sd Sabtu Jam 12.00 – 17.00” pungkas Surya (RSAH).