Gambiran- Kepedulian Rumah Sakit Al Huda (RSAH) terhadap dunia pendidikan selalu konsisten. Hal ini ditunjukkan dengan kerjasama yang terjalin apik antara RSAH dengan berbagai institusi pendidikan di dalam maupun di luar wilayah Banyuwangi sejak tahun 2007. Mulai dari tingkat Play Group sampai Perguruan Tinggi. Berbagai kegiatan positip telah dilakukan, sebagai wahana pendidikan, penelitian, seminar, bedah buku maupun dialog inter aktif seperti yang dilakukan Sabtu (1/2) kemarin di TK Nurul Huda Krikilan dengan tema “Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial”
Dalam kesempatan tersebut Riena Dhewi L, S.Gz. Manajer Instalasi Gizi RSAH menjelaskan, ”Kegiatan dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional tahun 2020 ini dirangkai berupa penyuluhan gizi bertemakan makanan sehat untuk cegah stunting yang diikuti oleh ibu-ibu wali murid dilanjutkan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan bagi siswa TK Nurul Huda.” ungkapnya
Dijelaskan “Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.” imbuhnya
“Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental kognitif dan belajar yang kurang. Serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu factor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi.” Urainya
“Setelah mengikuti diskusi ini diharapkan ibu-ibu dapat memahami dan mencegah stunting dengan memberikan asupan gizi yang optimal pada anaknya. Karena dari merekalah nantinya akan lahir generasi baru yang diharapkan bebas dari stunting, terpenuhi kebutuhan gizinya dengan baik, terhindar dari penyakit gizi buruk, ataupun anemia, sehingga terwujud generasi penerus yang sehat, dengan berat dan tinggi badan yang optimal, cerdas dan berprestasi yang mendukung kesuksesan di masa depannya.
“Dalam acara tersebut para orang tua sangat antusias dalam penyampaikan pertanyaan seputar gizi untuk anak-anak mereka. Seperti bagaimana mengatasi anak-anak yang sulit makan, tidak mau makan sayur dan buah, hanya mau minum susu atau jajanan saja dan sebagainya”. bebernya
Dari penjelasan yang cukup menarik disertai diskusi yang penuh dengan kekeluargaan, tampak para orang tua merasa puas dengan penjelasan yang diberikan oleh para ahli gizi dari RS Al Huda. Bahkan banyak diantara mereka yang menginginkan konsultasi gizi secara pribadi untuk mengetahui status gizi dan perkembangan anak-anak mereka. “dan bagi yang berminat konsultasi lebih lanjut bisa datang ke klinik gizi RS Al Huda pada hari kerja senin-sabtu pulul 07.00-20.00 WIB.” Pungkasnya (RSAH)