TETAP SEHAT PUASA DI TENGAH PANDEMI

Gambiran – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim diseluruh dunia.  Sekaligus bulan dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Namun, puasa ramadhan kali ini terasa sangat berbeda dan lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19.

Riena Dhewi Lestari, Manajer Instalasi Gizi RS Al Huda menyampaikan, dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik, mental dan spiritual. Karena itu, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa diharuskan mempersiapkan kesehatan fisiknya. “Sehingga tubuh tetap sehat selama menjalani puasa ditengah wabah Covid-19.” ujarnya

Riena menambahkan, saat berpuasa kita tidak makan atau minum dalam periode tertentu.Sehingga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh/ imun dan bisa membuat virus lebih mudah masuk ke tubuh. Karena itu, saat berbuka dan sahur kita perlu memastikan asupan kalori untuk mencapai keseimbangan energi. “Baik makronutrien yaitu karbohidrat, protein dan lemak serta mikronutrien, seperti vitamin C yang bisa didapat dari buah-buahan dan zat besi yang terdapat di sayuran.” jelasnya

Menurut Riena, saat normal idealnya minum air yang cukup minimal yakni 8 gelas sehari untuk menghindari dehidrasi. Pada bulan puasa, minum air bisadiatur jadwalnya setelah adzan magrib, setelah sholat magrib, setelah makan, setelah sholat isya dan tarawih. Dilanjutkan minum sebelum tidur, saat bangun tidur, saat sahur masing-masing satu gelas. “Juga tidak kalah penting adalah aspek-aspek lain dari kesehatan. Seperti tidur yang cukup dan berolahraga ringan serta selalu bahagia dan menjauhi stres. Hal-hal tersebut sangat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya, untuk mencegah serangan virus. Bila dirasa perlu bisa mengkonsumsi multivitamin atau suplemen sesuai dengan anjuran dokter.” imbuhnya

Sementara itu Direktur RSAH dr Indiati, MMRS menyampaikan, masyarakat tetap bisa menjalankan ibadah di bulan ramadhan dengan hati tenang dan khusuk tanpa perasaaan was-was dengan pandemi Covid-19. Semua itu bisa dilakukan dengan tetap mematuhi semua himbauan dari pemerintah. Yaitu seperti tetap tinggal dirumah dan beribadah di rumah saja. Jangan lupa menjaga kesehatan pribadi dan keluarga dengan selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Termasuk menjaga lingkungan tetap bersih. “Bila sangat terpaksa harus keluar rumah, wajib memakai masker serta tetap jaga jarak dengan orang lain” pungkasnya.

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *