Gambiran– Kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS) RS Al Huda selalu konsisten dan punya komitmen kuat. Mereka rutin berdonor dalam membantu Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi dalam menjaga kestabilan stok darah untuk kebutuhan pelayanan darah di Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Transfusi Darah PMI Banyuwangi dr. Rezekiyanti saat pelaksanaan donor darah di RSAH Kamis lalu (14/5). Dijelaskan, Komitmen KDDS RSAH itu ditunjukkan dengan pelaksanaan donor darah rutin setiap bulan di RS Al Huda. Bahkan disaat puasa ramadhan pun jadwal donor darah di RS Al Huda tetap dilaksanakan dan tidak pernah di tunda. “Saya salut dan haru di saat pandemi covid-19 ini pun, KDDS RSAH tetap menyumbangkan darah yang sangat dibutuhkan bagi pasien. Sejak Januari 2020 telah disumbangkan darah sebanyak 531 kantong,” jelas dokter yang akrab dipanggil Yanti itu.
Apresiasi yang tinggi pun disampaikan PMI kepada seluruh civitas KDDS RS Al Huda. Baik kepada anggota KDDS yang sangat antusias, koordinator KDDS dan tim yang selalu solid dalam berkoordinasi dengan UTD PMI Banyuwangi, serta Direktur dan jajaran Manajemen RS Al Huda yang telah memberikan support yang luar biasa. “Kedepan Sinergi ini tetap terus terjaga demi stabilnya pelayanan darah di Banyuwangi.” Ujar Yanti
Sementara itu, Rosidin, S. Kep, Ns selaku Koordinator KDDS RSAH menambahkan, “KDDS RSAH terbentuk sejak Tahun 2007 silam. Kelompok ini diinisiasi oleh karyawan RSAH. Saat ini, anggotanya telah mencapai ribuan orang. Anggota terdiri dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat yang peduli akan pelayanan darah. Mereka telah menyumbangkan ribuan kantong darah selama ini.
Rosidin menambahkan, selain bermanfaat untuk orang lain, kegiatan donor darah ternyata juga amat bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Karena sebelum diambil darahnya pendonor wajib diperiksa dulu. Berat badan, tekanan darah, kadar hemoglobin dan golongan darahnya diperiksa. Termasuk screening penyakit yang bisa ditularkan melalui darah. “Sehingga bisa dipastikan, hanya seseorang yang benar benar sehat secara fisik dan laboratorium saja yang layak menjadi pendonor rutin” Jelasnya
Direktur RSAH dr Indiati, MMRS menyatakan bahwa keberlangsungan ketersediaan darah bisa selalu terjaga bila ada sinergisitas yang baik antara RS, Pendonor, dan UTD. Ada klub donor darah sukarela seperti KDDS RSAH dan ada institusi yang mau perduli. Ada UTD yang selalu berupaya memenuhi stock darah, dan ada PMI yang mendukung penuh keberadaan KDDS dan UTD. “Sehingga mempermudah dan mempercepat layanan pasien yang membutuhkan transfusi darah”. Ujarnya
Di masa yang akan datang KDDS RSAH tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan donor darah rutin setiap bulan. Bagi yang berminat menjadi pendonor sukarela, bisa menghubungi Koordinator klub donor darah RSAH Rosidin.