BANYUWANGI – Pola makan serta asupan komposisi gizi makanan seimbang dapat menjaga dan memperkuat imunitas dan daya tahan tubuh anak selama masa pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Rhiena Dewi Lestari, S. Gz, Manajer Instalasi Gizi RS Al Huda (RSAH) Genteng, Banyuwangi.
Dijelaskan, ketidakseimbangan imunitas merupakan hal wajar terjadi pada anak-anak. Ini mengingat saat usia tersebut merupakan masa pertumbuhan, sehingga tubuh mereka mengalami banyak penyesuaian
“Menjaga keseimbangan imunitas anak dan memperkuatnya dapat diperoleh dengan memberikan anak asupan makanan tinggi nutrisi dan sumber protein, buah-buahan, sayuran serta makanan utuh yang bernutrisi lainnya seperti sereal gandum,” ujarnya.
Dia menambahkan, usus dan saluran pencernaan memiliki peran besar, bahkan mencapai 80 persen untuk membentuk imunitas. Hal tersebut membuat kesehatan usus sangat penting untuk imunitas dan daya tahan tubuh anak agar lebih kuat
“Tambahkan makanan kaya antioksidan. Biasanya makanan-makanan tinggi antioksidan dapat diperoleh pada buah seperti tomat, anggur, kiwi, jeruk dan beragam makanan lainnya memiliki warna-warna yang cerah,” paparnya. Dan jika digabungkan, kata dia, akan menarik perhatian anak. Di samping itu, buah tersebut juga mengandung vitamin A, C, E dan zinc yang juga dapat memperkuat sel imun anak.
Dia juga mengingatkan agar menghindari makanan yang dapat memicu infeksi, alergi atau inflamasi yang mungkin terjadi pada anak-anak. “Ketahui dengan pasti makanan-makanan yang tidak cocok dengan tubuh si kecil. Sebisa mungkin hindari konsumsinya agar tidak terjadi alergi maupun inflamasi yang mengganggu imunitasnya,” tegasnya.
Masih menurut Rhiena, sedikit taburan rempah dan bumbu dapur pada makanan anak sangat baik untuk meningkatkan dan menguatkan imunitas. Ini mengingat, bumbu dapur dan rempah memiliki sifat antimikroba, antioksidan serta nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
“Menambahkan bumbu dapur ini sebenarnya tidak terlalu rumit. Misalnya dengan menambahkan cincangan bawang putih pada makanan anak, sedikit taburan kunyit sebagai bumbu saat memasak makanan untuk anak-anak serta beragam cara lainnya untuk membuat anak mau konsumsi bumbu dapur dan rempah-rempah,” ujarnya.
Dijelaskan, anak kecil cenderung lebih pemilih soal makanan. Makanan-makanan sehat yang alami cenderung memiliki rasa tidak enak akan dijauhi oleh anak-anak dan makanan tinggi gula yang kurang baik untuk kesehatan justru akan sangat digemari.
“Tugas terbesar orang tua adalah berkreasi untuk membuat makanan sehat tersebut memiliki rasa yang bisa diterima oleh anak-anak demi menjaga dan memperkuat imunitas dan daya tahan tubuh anak,” jlentrehnya.
Bagi yang membutuhkan konsultasi mengenai Gizi anak dapat menghubungi Poli Gizi RSAH yang buka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 07.00- 21.00. Atau bisa datang langsung ke RS AL Huda di Jl. Raya Gambiran No. 225 Gambiran Banyuwangi. (hud)
