BANYUWANGI – `Melihat Dunia Lebih Terang`. Itulah kata-kata yang selalu diungkapkan dr Faida MMR melalui aksi kemanusiaan `Operasi Katarak Gratis` yang digagasnya. Begitu juga saat, dr Faida selaku Owner RS Al Huda Genteng Banyuwangi melaksanakan operasi katarak gratis. Tentu saja, kebahagiaan terpancar dari warga duafa karena akan bisa melihat kembali dunia lebih terang pasca operasi katarak gratis dilakukan. OPerasi katarak gratis ini sudah kesekian kalinya dilaksanakan di RS Al Huda.
Ini pula yang dialami ibu Is, pasien penderita katarak yang sudah 2 tahun belakangan ini, kedua matanya kabur dan sudah tidak mampu melihat dengan jelas. Hal itu berimbas pada terbatasnya aktivitas yang dilakukan. Termasuk tidak bisa lagi mencari rezeki sebagai tukang pijat. “Sebenarnya fisik saya masih kuat. Tapi mau bagaimana lagi, penglihatan saya terbatas,” tuturnya. Mengetahui dirinya bisa ikut operasi katarak gratis, dia begitu gembira.
Hal senada disampaikan Edi, RT di wilayah Sempu Dijelaskan. Waktu itu, ada warganya yang mengalami katarak pada kedua matanya. “Beliau ini tidak mempunyai tempat tinggal. Selama ini, tinggal di rumah tetangganya yang juga sama-sama mengalami kesulitan ekonomi. Alhamdulillah, ada info operasi gratis di RS Al Huda dari grup whatapps. Akhirnya saya bawa ke RS Al Huda,” ujarnya.
Atas hal tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih ke pihak RS Al Huda yang sudah memfasilitasi operasi katarak gratis, “Semoga apa yang dilaksanakan dapat membawa berkah kepada semuanya,” paparnya.
Itulah sebagian cerita dari pasien duafa yang menderita katarak yang akan menjalani operasi katarak gratis. Menurut Nur Aries S, Koordinator Kasus Katarak RS Al Huda, operasi katarak gratis dilaksanakan di RS Al Huda.
Kegiatan tersebut sekaligus salah satu peran Al Huda dalam turut menyukseskan program pemerintah memberikan pelayanan kesehatan mata. Khususnya dalam Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK) bagi masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
“Informasi operasi katarak gratis kita launching dan sebarkan lewat sosial media akhir tahun 2021. Untuk skrining kali ini, jumlah peserta terjadwal 56, pasien hadir 50, tidak hadir 6, lolos skrining 41, dan tidak lolos skrining 9 orang. Sedangkan plan operasi bertahap mulai bulan Maret sampai dengan April 2022.
“Siapapun yang memiliki saudara, tetangga, atau kerabat yang menderita katarak, segera mendaftar agar bisa dioperasi para periode ini,” ujarnya. Operasi katarak gratis ini juga tidak lepas dari kepedulian relawan aksi kemanusiaan.
“Bahkan ada salah satu relawan yang telah mendaftarkan 7 orang warga sekitarnya yang membutuhkan bantuan operasi gratis,” terangnya. Untuk Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran dan jadwal pelaksanaan operasi katarak gratis, dapat menghubungi Nur Aries Setiyana 0821-4150-6414. (hud)