BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) siaga lebaran dengan membentuk panitia operasi ketupat 2022 agar pelayanan kesehatan masyarakat tetap terlayani dengan baik. Bahkan, tim RS Al Huda siap melayani masyarakat 24 jam full team.
“Hasrat pemudik tahun ini diprediksi meningkat tajam. Bahkan, pemerintah memperkirakan pemudik tahun ini bisa mencapai 85 juta orang,” ujar dr. Dewi Mandasari, Ketua operasi Ketupat 2022.
Ditambahkan, budaya silaturahmi lebaran yang masih kental di masyarakat, menyebabkan mobilitas masyarakat cukup tinggi saat lebaran. Hal tersebut menjadi perhatian khusus RS Al Huda. “Tidak tertutup kemungkinan, saat itu banyak yang membutuhkan pelayanan medis,” jelas Dewi
Agar layanan tetap maksimal, kata dia, operasi ketupat disiagakan mulai H-3 sampai H+7 lebaran, mulai 29 April hingga 9 Mei 2022. “Layanan IGD RS Al Huda siaga 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Instalasi penunjang medik seperti apotek, laboratorium dan radiologi juga disiagakan selama 24 jam,” tegasnya.
Demikian pula layanan fisioterapi, tetap buka seperti biasanya, sehingga selama perayaan Idul Fitri, RS Al Huda tetap siaga memberi layanan kesehatan pada masyarakat.
“Selain itu, RS Al Huda juga siapkan layanan Home Care bagi pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah paska perawatan di rumah sakit,” paparnya. Hal ini tentunya dengan pertimbangan medis dan telah mendapat izin dari dokter penanggung jawab perawatan. Sementara itu, selain tanggal merah dan libur resmi, poliklinik juga tetap buka.
Dijelaskan, tim ambulance juga disiapkan untuk menjemput pasien di manapun pasien berada dan dalam kondisi apapun melalui layanan ambulance call (0333) 842118. Demikian pula dengan kamar operasi, tim operasi RS Al Huda disiagakan 24 jam.
“Diharapkan tidak ada kasus yang tertunda untuk ditangani karena tim operasi dan kamar operasi tetap siaga selama operasi ketupat berlangsung,” jlentrehnya
Sedangkan untuk permintaan hemodialisis travelling, lanjut Dewi, unit HD RS Al Huda H telah membuka layanan hemodialisis traveling mulai Senin sampai dengan Sabtu. Saat operasi ketupat berlangsung, petugas juga siap on call bila ada kasus kegawatan.
“Sebagai antisipasi lonjakan kasus rawat inap baik covid maupun non covid RS Al Huda sudah menyiapkan tambahan untuk tempat tidur dan ruang perawatan rawat inap,” ucap Dewi
Dewi berharap, masyarakat selalu patuhi 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumuman. dan mengurangi mobilitas. “Demi terhindar dari penyebaran covid-19, karena pandemi ini masih belum berakhir,” tegasnya. (hud)