BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) gelar pelatihan evakuasi penumpang lift bagi petugas, Kamis (2/6/2022), Pelatihan ini melibatkan semua elemen rumah sakit, mulai dari teknisi, satpam, dan paramedis jaga yang siap 24 jam melakukan evakuasi jika ada pasien dan atau penumpang yang terjebak dalam lift.
“Pelatihan evakuasi penumpang di dalam lift diadakan sebagai langkah antisipasi jika lift mengalami gangguan yang disebabkan oleh faktor internal atau eksternal. Contohnya karena pemadaman listrik beberapa saat walaupun sudah di –backup oleh genset tapi masih ada jeda beberapa waktu, atau kerusakan program di dalam lift,” ujar Kepala Bagian Fasilitas dan Keselamatan di RS Al Huda Budi Hartono, S. Kep., Ners
Budi menambahkan, kerusakan internal pada sistem modulnya juga dapat menyebabkan pintu lift tidak bisa dibuka pada saat ada penumpang didalamnya. Kasus terjebak di dalam lift bisa terjadi kapan saja di RS Al Huda. Lift diprioritaskan untuk transfer pasien khususnya pasien emergency dari rawat inap ke kamar operasi atau sebaliknya.
Dijelaskan, pada kondisi-kondisi tersebut pasien masih menggunakan oksigen transport dan golden periode atau waktu life savingnya sangat pendek. Dengan adanya kondisi kerusakan lift akan berbahaya bagi keselamatan pasien.
“Semua elemen RS ikut terlibat dan siap 24 jam untuk bisa melakukan tindakan evakuasi bilamana ada pasien atau penumpang yang terjebak didalam lift. Lift ini dilengkapi dengan telephon emergency, alarm, UPS dan automatic brake system,” ujarnya.
Budi menambahkan, satpam akan melakukan upaya membuka lift dan evakuasi pasien atau penumpang sesuai dengan SPO yang aman bagi penumpang lift dan petugas. Dengan adanya pelatihan ini, harapannya tidak hanya satpam tapi semua yang ada baik perawat atau petugas lain harus mengetahui, waspada dan dapat melakukan evakuasi sehingga pasien bisa selamat dengan respon waktu yang cepat dan tepat. (hud)
