BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) gelar Promosi Kesehatan Rumah Ssakit (PKRS) di Wilayah PKM Yosomulyo, Kamis kemarin (18/8). Tentu saja, PKRS berupa pendampingan posyandu dan penyuluhan kesehatan ini menarik perhatian ibu-ibu posyandu Nangka di Dusun Sidotentrem.
Menurut Riena Dhewi Lestari, S. Gz, Koordinator PKRS, kegiatan tersebut salah satunya bertujuan menurunkan angka stunting dan wasting dimana prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia, yaitu dari 4 balita ada 1 balita mengalami stunting (kondisi gagal tumbuh pada balita)
Dijelaskan, penurunan angka stunting dan wasting (kekurangan gizi) merupakan salah satu program nasional yang menjadi concern pemerintah pusat juga pemerintah daerah. Ini mengingat, jumlahnya yang masih tinggi, maka peran aktif rumah sakit sangat diperlukan dalam mensukseskan program nasional ini.
“Kali ini, tim PKRS RSAH memberikan penyuluhan kesehatan akan pentingnya makanan sehat dan bergizi seimbang bagi ibu hamil dan balita agar tumbuh kembang janin dan balita baik dan terhindar dari stunting dan wasting,” ujarnya
Masih menurut Riena, setelah melahirkan, ibu langsung dapat memberikan ASI sejak dini kepada bayinya. Kontak kulit antara ibu dan bayi dapat membantu penyesuaian suhu tubuh bayi baru lahir dan memungkinkan bayi terpapar bakteri baik dari kulit ibu. “Sehingga akan dapat memberikan perlindungan dari penyakit menular dan membantu membangun sistem imunitas/ kekebalan tubuh bayi,” paparnya.
Dijelaskan, ASI mengandung kolostrum yang kaya akan sel darah putih dan antibodi terutama Imunoglobulin A, persentase kandungan protein yang lebih besar, mineral, dan vitamin larut lemak (A,E, dan K). Kolostrum dapat bertindak sebagai “vaksin” pertama anak dan dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit
“ASI eksklusif diberikan kepada bayi sejak lahir sampai dengan usia 6 bulan. Selanjutnya, bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tim PKRS juga mendemonstrasikan cara membuat MPASI yang baik dengan memperhatikan nilai gizi di setiap komponennya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, makanan sehat dan bergizi seimbang mengandung cukup kalori, protein, lemak, mineral vitamin dan air. Dengan Asupan makanan sehat dan bergizi seimbang maka pertumbuhan anak menjadi baik dan sehat. (hud)