BANYUWANGI – Takmir Masjid Darussalam RS Al Huda (RSAH) Banyuwangi kembali gelar Kajian Islam Ba’da Sholat Dhuhur (KIBLAT). KIBLAT kali ini (28/1) mengambil tema `Membentengi Aqidah Menurnikan Ibadah`.
Menurut dr. Jamal, Sp.PD, Penasehat Masjid Darussalam RS Al Huda, KIBLAT dilaksanakan untuk menambah wawasan keislaman jamaah masjid, khususnya karyawan dan umumnya pengunjung serta pendamping pasien.
Dijelaskan, dengan mengikuti KIBLAT secara rutin, maka karyawan RSAH akan terus diingatkan untuk selalu meluruskan niat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar sesuai dengan misi rumah sakit yaitu `Membangun Budaya Pelayanan Yang Sempurna Dalam Penampilan, Handal, Tanggap, Peka, dan Tulus`.
Diharapkan, kata dia, upaya peningkatkan mutu pelayanan berfokus pada keselamatan pasien akan selalu terus terjaga demi kepuasan pasien dan keluarganya.
Ditambahkan, KIBLAT dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah sholat dhuhur dengan pelaksanaan sekitar 30 menit. Penceramah kali ini yaitu Ustadz Abdul Latif, M.PD. I menyampaikan materi selama 20 menit kemudian dilanjutkan tanya jawab selama 10 menit.
“Alhamdulillah, jamaah sangat antusias dalam menyimak penjelasan dari penceramah yang sangat berawawasan serta lugas menjelaskan materi dengan menukil ayat dan surat dalam Al Quran,” ujarnya.
Saat diberikan kesempatan dalam sesi tanya jawab, jamaah bersemangat memanfaatkan untuk bertanya seputar keislaman sehingga diskusi, interaksi penceramah dengan jamaah berjalan cukup dinamis.
Sementara itu, Ustadz Edi Suwito, S.Kep.Ners, Moderator acara menyampaikan, kebenaran pada pemahaman diri bukan berarti boleh dipaksakan untuk diterima oleh lainnya. “Berdirilah pada hal yang sama dan tersenyum baiklah pada hal yang tidak sama. Bagi kami amalan kami dan bagi anda amalan anda,” ujarnya. (hud)
