BANYUWANGI – Penderita kencing manis atau Diabetes Melitus (DM), jangan khawatir Ketika menjalankan ibadah puasa dibuan suci ramadhan. Pengaturan pola dan menu makan yang benar serta penggunaan obat yang tepat dapat membantu menjaga penderita DM tetap bugar saat menjalankan puasa. Hal ini disampaikan dr. Fitri Primadiani, SpPD, dokter Spesialis penyakit Dalam di RS Al Huda Banyuwangi,
Dijelaskan, dengan pola hidup sehat, selain bugar kadar gula darah dalam tubuh akan terkontrol dengan baik. Hal ini dapat mencegah terjadinya komplikasi hipoglikemia kadar gula darah turun secara drastis atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).
“Penderita diabetes dapat berpuasa secara aman dengan tetap makan sebanyak tiga kali sehari,” ujarnya. Yakni makan sahur mendekati waktu imsak, berbuka puasa sesegera mungkin agar gula darah tidak turun terlalu lama, kemudian makan selingan setelah sholat tarawih. “Hindari makan berlebihan baik saat berbuka puasa maupun saat sahur. Awali dengan takjil, lalu konsumsi makanan bergizi seimbang dalam porsi secukupnya. Perbanyak Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Fitri, tidak mengkonsumsi makanan berminyak dan terlalu manis demi menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Kemudian Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Konsumsi air putih lebih dianjurkan.
Masih menurut Fitri, sebaiknya tidak melewatkan makan sahur agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia. Termasuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan selama 30 menit secara rutin. “Shalat Tarawih bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk olahraga sekaligus ibadah,” ujarnya.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, kata dia, ada baiknya berkunjung ke dokter spesialis penyakit dalam atau bisa datang ke RS Al Huda Banyuwangi yang buka setiap hari mulai jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore agar bisa berkonsultasi langsung terkait penyakit DM sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman.
Fitri berpesan, bila anda merasa pusing, sakit kepala, lemas, jantung berdebar-debar, keringat dingin, tubuh gemetar, dan seperti akan pingsan, segera hentikan puasa dan periksakanlah diri ke dokter. (hud)
