BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Banyuwangi tetap dipercaya Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat dan Kemenkes sebagai wahana pemahiran dan pemandirian dokter Internsip. Ini dibuktikan dengan ditugaskannya kembali 7 dokter Internsip periode 22 Februari 2024 – 22 Februari 2025 yang secara seremonial diterima dr. Indiati selaku Direktur RS Al Huda, Rabu (28/02), lalu.
Menurut dr. Qomaria selaku pendamping internsip, program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bertujuan menyelaraskan hasil pendidikan dengan praktek di lapangan.
”Rumah Sakit Al Huda diberikan kepercayaan sebagai wahana untuk memahirkan dan mengimplementasikan kreatifitas, inovasi, integritas dan loyalitas kerja sebagai dokter,” ujarnya.
Dijelaskan, ada dua pendamping dokter internsip yang ditugaskan. “Saya dan dr. Khusnul Imama. Kegiatan internsip berlangsung selama setahun, dimana 6 bulan di rumah sakit dan sisanya di puskesmas,” papar Qomi sapaan akrab dr. Qomaria.
Ditambahkan, kehadiran dokter internsip setiap tahunnya selalu membawa banyak manfaat bagi RS Al Huda, ternasuk bagi dokter internsip dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu layanan di rumah sakit.
“Selama internsip, kita selalu menjadwalkan diskusi ilmiah bersama dokter spesialis. Saya berharap, kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pengalaman dalam menangani pasien,” paparnya.
Masih menurut dia, berbagai macam penyakit, riwayat dan latar belakang pasien bisa dijadikan sumber pengetahuan bagi dokter agar siap terjun ke masyarakat. “Karena jika hanya membaca teori di buku saja tidak ada gunanya tanpa dipraktekkan di lapangan,’ tegasnya.
Sementara itu, dr. Indiati, Direktur RS Al Huda menyambut baik Program Internsip Dokter Indonesia ini. “Program ini sejalan dengan misi RS Al Huda yaitu menjadi sarana pendidikan dan pengembangan SDM kesehatan. Saya berharap peserta internsip serius dalam menjalankan tugas di RS Al Huda agar kelak selesai menjalankan internsip, banyak manfaat yang dapat diambil untuk pengembangan karir ke depannya,” ungkapnya. (hud)