RS AL HUDA LAYANI BIMBINGAN KEROHANIAN KEPADA PASIEN

Gambiran-Pelayanan bimbingan kerohanian merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif, karena pada  dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual. Sedemikian pentingnya kebutuhan spiritual ini Badan Kesehatan Dunia WHO (1984) menetapkan kebutuhan dasar spiritual menjadi salah satu unsur dari definisi kesehatan seutuhnya begitu dr. Indiati, MMRS direktur RS Al Huda menyampaikan.

“Selaras dengan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit menyebutkan bahwa dalam memenuhi kebutuhan dasar spiritual pasien, setiap Profesional Pemberi Asuhan (PPA) di RSAH harus dapat mengidentifikasi dan memahami kebutuhan dasar dan nilai –nilai pribadi dari pasien khususnya kebutuhan spiritualnya sehingga dapat diimplementasikan saat PPA memberikan asuhan kepada pasien.” jlentrehnya

Ditambahkan “Proses penyembuhan penyakit tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada tim medis juga dan dengan obat-obat yang diberikan, namun lebih dari itu, terapi atau bimbingan spiritual berupa bimbingan rohani juga sangat diperlukan dalam memaksimalkan proses penyembuhan seorang pasien.” bebernya

Ditempat terpisah M. Yusron Habibi SH Kepala Bagian Umum RSAH menyampaikan “Bimbingan kerohanian kepada pasien di RSAH merupakan bentuk kepedulian kepada sesama terhadap mereka yang sedang mendapat ujian berupa sakit. Saat memberikan bimbingan rohani, petugas  dengan penuh empati memberikan motivasi dan penyemangat kepada pasien dan keluarga.” ucapnya

Diharapkan dengan bimbingan kerohanian berupa pemberian motivasi dan penyemangat kepada pasien dan keluarga, maka mereka dapat sedikit lebih tenang, lebih sabar dan tawakkal dalam menerima ujian sakitnya, sehingga saat dalam kondisi tersebut pikiran lebih rilek dan dapat membantu proses penyembuhan penyakitnya serta memperbaik kualitas hidup pasien.

Diujung kalimat yusron menjelaskan, “Bila pasien dan keluarga yang di rawat inap membutuhkan pelayanan bimbingan kerohanian, dapat berkoordinasi dengan perawat ruangan dimana pasien di rawat, selanjutnya petugas kerohanian akan mendatangi pasien untuk memberikan pelayananan bimbingan kerohanian.” Pungkasnya.

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *