Gambiran–Support penuh selalu diberikan Rumah Sakit Al Huda dalam mensukseskan event nasional, salah satunya Tour de Indonesia 2019 dimana etape ke IV Kamis kemarin melintasi kota gandrung ini. RSAH berkolaborasi dengan RSIA Abdi Famili, RS Bhakti Husada Krikilan dan RS Graha Medika mendirikan posko kesehatan berupa Mini-Hospital dengan Tim PPGDnya di Bumi Perkemahan Paltuding Ijen Banyuwangi (22/8)
Budi Hartono, S. Kep, Ns Manajer Fasilitas dan Keselamatan RSAH yang kali ini didaulat sebagai koordinator tim menyampaikan, berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya saat kegiatan ITdBi (International Tour de Banyuwangi) kali ini tim menyiapkan mini hospital dengan konsep pelayanan kesehatan dengan komposisi 1 set ICU, dan 4 set trauma care dengan 8 paramedis PPGD, dan 1 Dokter umum BTCLS serta dilengkapi 4 ambulance stanby
Dijelaskan, “Dalam ajang balap sepeda kejadian yang sering menimpa pembalap adalah cidera atau trauma maka dari itu kita siapkan 4 set trauma care, dan untuk keadaan darurat medis kita siapkan mini-intensive care atau unit intensif yang bertugas melayani kasus-kasus yang membutuhkan observasi dan pelayanan secara intensif”. Didukung dengan 8 perawat PPGD senior dan terlatih serta dokter umum bersertifikat BTCLS dan 4 ambulance standby siap lakukan pelayanan kesehatan yang diperlukan kepada peserta dan tim officialnya”. Jelasnya
Sementara itu dr. Andika, dokter Race yang mengawal gelaran Tour de Indonesia 2019 dari etape awal Borobudur Magelang hingga etape akhir nanti di Bangli Bali menyampaikan bahwa ajang balap sepeda kali ini di ikuti oleh 160 pembalap profesional dari 26 Negara yang terbagi dalam 20 team. “Tour de Indonesia 2019 melahap 825,2 kilometer terbagi menjadi 5 etape dengan rata-rata 150 km tiap etape”. Ujarnya
Ditambahkan, “Diperlukan tim kesehatan yang solid agar pelaksanaan Tour de Indonesia Ini berjalan lancar, untuk itulah kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kota yang kami lewati termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi untuk ikut berkontribusi dalam gelaran event nasional ini khususnya dalam menyiapkan tim kesehatan”. imbuhnya
“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Dinkes Banyuwangi sebagai koordinator tim kesehatan etape 4 beserta RS pendukung mini hospital dalam gelaran tour de Indonesia 2019 kali ini, saya akui tim kesehatan etape 4 adalah yang tersolid” ujarnya
“Sedangkan untuk mini hospitalnya Mantap dan ready. Mini hospital terkonsep dengan baik, terbagi mini ICU, trauma center, Alat disiapkan dengan lengkap, tim evakuasi juga quick response, Ambulance emergency ready dan stanby, terima kasih buat tim mini hospital etape 4 yang dikoordinir oleh RS Al Huda,” pungkasnyaKOORDINASI : dr. Khusnul Imama dari RS Al Huda berkoordinasi dengan dr Andika dokter Race Tour de Indonesia 2019 saat finish dalam etape IV di Paltuding Ijen.