GAMBIRAN – Pasien nomor satu. Itulah motto yang menjadi Passion RS Al Huda (RSAH) dalam upaya meningkatkan pelayanan. Ini terlihat dari kegiatan rutin RSAH dalam me-review, meng-update dan meng-upgrade skill dan knowledge sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai bentuk pelatihan. Salah satunya dalam bentuk In house Training dan Workshop seperti yang dilaksanakan Rabu (2/10) lalu.
“Pelatihan kali ini bertema penggunaan alat medis Continous Positive Airway Pressure (CPAP) yang aman bagi pasien bayi baru lahir (neonatal) bagi para medis dan cara pemeliharaannya bagi tim utility,” papar Ida Nurdiyanti, Amd. Kep, Manajer Keperawatan RS Al Huda
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari itu, semua peserta yang terdiri dari perawat dan bidan ruang ICU, ruang perinatology, perawat dan bidan supervisor serta tim dari Utility, antusias menyimak materi yang disampaikan nara sumber. Dengan skenario kasus yang sering ditemui di lapangan, peserta langsung melakukan simulasi pengoperasian CPAP. “Diharapkan dengan metode ini, para peserta lebih memahami penggunaan alat tersebut dan peka pada kebutuhan pasien ketika berada di lapangan,” ujar Ida.
Sementara itu, dr Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RSAH menjelaskan, CPAP merupakan alat canggih yang fungsinya hampir sama dengan alat bantu nafas mekanik ventilator. Alat ini diperlukan terutama pada bayi lahir yang dirawat di ruang rawat perinatologi tempat perawatan neonatal yang berisiko tinggi. Seperti bayi dengan berat badan lahir rendah(BBLR), bayi lahir dengan kecacatan atau mengalami gangguan pernafasan (asphyxia). “Dimana asfiksia merupakan penyebab seperlima semua kematian neonatal di seluruh dunia.” ungkap Surya.
Dijelaskan, “CPAP men-support fungsi pernafasan bayi agar tetap optimal, dengan harapan kebutuhan dasar akan oksigen tetap terpenuhi. Dengan begitu dapat meminimalkan risiko bayi jatuh pada kondisi lebih buruk, dan dapat terhindar dari risiko kecacatan maupun kematian.” jelasnya
Dikatakan, kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan demi terjaminnya pelayanan yang lebih baik, keberadaan alat canggih dan lengkap serta SDM yang semakin terlatih, menjadi kewajiban bagi RSAH untuk memenuhinya. “Salah satunya pelayanan untuk pasien bayi,” pungkasnya. (RSAH).