RSAH LAKSANAKAN KURBAN DI MASA PANDEMI

Gambiran – Spirit Idul Adha di tengah pandemi tak menyurutkan semangat Panitia Penyembelihan Hewan Kurban RS Al Huda (RSAH) Sabtu(1/8).  Segala aktivitas prosesi penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Ketua Panitia kurban RSAH Muhammad Yusron Habibi menjelaskan, panitia terdiri dari tiga tim yaitu tim pemotongan, tim pencacahan dan pembungkusan serta tim distribusi. Semua tim pemotong hewan kurban menggunakan APD lengkap.

“Semua wajib mengenakan Masker, sarung tangan, Faceshield (pelindung wajah), Aproon (celemek) dan sepatu boot” bebernya lelaki yang juga Manajer Bagian Umum RSAH itu.

Yusron menambahkan, tim pencacahan, tim pembungkusan, serta tim pendistribusian juga menggunakan masker,sarung tangan, dan celemek. Penerapan physical distancing dan prosedur penyesuaian new normal juga dilaksakanan dalam prosesi kegiatan penyembelihan hewan kurban tersebut. “Pun demikian, tim yang bertugas mendistribusikan daging qurban di masyarakat. Mereka diwajibkan untuk mematuhi protokol yang telah ditetapkan oleh Pemerintah” ujarnya.

Yusron mengaku, panitia juga memanggil satu orang tenaga ahli penyeset kulit dari luar. Petugas jagal penyeset daging itu terlebih dahulu menjalani rapid test 2 hari sebelumnya. Hasil rapid test, mereka dinyatakan non reaktif. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan menjalankan sesuai protokol kesehatan yang telah digariskan oleh pemerintah.” ujarnya

Sementara itu, Direktur RSAH dr. Indiati, MMRS menyampaikan, kegiatan peringatan hari besar islam, khususnya peringatan Idhul adha merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di RS Al Huda. “Pada tahun ini terkumpul 6 ekor kambing dan 1 ekor Sapi. Hasilnya terbagi menjadi 350 kantong dan semuanya diserahkan kepada masyarakat sekitar RS Al Huda dan karyawan yang membutuhkan.” ungkapnya

Indiati menambahkan, diharapkan hikmah dibalik pelaksanaan idul adha akan , keteladanan nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS tumbuh dalam pribadi karyawan RSAH yaitu tentang perjuangan pengorbanan dan kecabaran. Utamanya dalam melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dan dalam memperjuangkan tujuan besar dalam kehidupan khususnya di masa pandemi ini. “Ke depan, kita berharap kegiatan semacam ini bisa berjalan rutin dan semakin meningkat setiap tahun. Sehingga bisa menjadikan manfaat lebih bagi penyelenggara juga bagi yang menerima”  Pungkasnya

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *