BANYUWANGI – Selama lebaran, warga yang mengalami gangguan kesehatan, tidak perlu risau untuk berobat. Pasalnya, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng Banyuwangi telah menyiapkan sarana prasarana dan tim untuk melayani masyarakat full time selama 24 jam.
“Meskipun ada larangan mudik lebaran dari pemerintah, namun menurut survei dari departemen Perhubungan, masih tetap ada potensi mudik sebesar 7 persen, juga mudik dalam satu provinsi, Hal ini tetap menjadi perhatian kami. Sebagai pemberi layanan kesehatan kami siap saat dibutuhkan,” ujar Manajer Instalasi Rawat Inap RSAH, dr. Khusnul Imama, Seperti yang dijelaskan Ima,
Ditambahkan, budaya silaturahmi lebaran yang masih kental menyebabkan mobilitas masyarakat cukup tinggi. Begitu juga beberapa lokasi wisata lokal yang dibuka dapat menyebabkan kemungkinan berkumpulnya banyak orang. “Kita tetap berharap masyarakat disiplin terapkan 5M agar penyebaran covid-19 tetap terkendali,” ujarnya.
Masih menurut Khusnul Imama, dalam Operasi Ketupat, tenaga kesehatan rutin disiagakan tiap tahun mulai H-3 sampai H+6 lebaran. Sedangkan untuk tahun ini dimulai tanggal 10 Mei hingga 19 Mei 2021. “Rentang waktu tersebut menjadi perhatian khusus berkaitan dengan prediksi tingginya mobilitas masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan, pada saat itu banyak yang membutuhkan pelayanan medis,” tegasnya.
Selain layanan IGD siaga 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, kata dia, instalasi penunjang medik seperti apotek, laboratorium dan radiologi juga disiagakan selama 24 jam. “Demikian pula fisioterapi tetap buka seperti biasanya, sehingga selama perayaan Idul Fitri, RS Al Huda tetap siaga memberi layanan kesehatan pada masyarakat.” tandasnya
Masih menurut Imama, RSAH juga menyiapkan layanan Home Care bagi pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah setelah perawatan di rumah sakit. Hal ini tentunya dengan pertimbangan medis dan telah mendapat izin dari dokter penanggung jawab perawatan” tegasnya
Tidak hanya itu saja, tim ambulans juga disiapkan untuk menjemput pasien di manapun pasien berada dan dalam kondisi apapun melalui layanan ambulance call (0333) 842118. Sedangkan untuk kamar operasi dan tim operasi RSAH disiagakan 24 jam.
“Diharapkan tidak ada kasus yang tertunda untuk ditangani karena tim operasi dan kamar operasi tetap siaga selama operasi ketupat berlangsung,” jlentrehnya
Sedangkan untuk permintaan hemodialisa travelling, lanjut Ima, unit HD RSAH telah membuka layanan hemodialisa dalam tiga shift pelayanan, mulai Senin sampai Sabtu. Saat operasi ketupat berlangsung, petugas juga siap on call bila ada kasus kegawatan.
“Sebagai antisipasi lonjakan kasus rawat inap baik covid maupun non covid RSAH juga sudah siapkan tambahan untuk tempat tidur dan ruang perawatan rawat inap,” ungkapnya. (hud)