BANYUWANGI – Berbagai upaya penguatan penanganan pandemi Covid-19 terus dilakukan Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi bersama RS Al Huda (RSAH) Genteng Banyuwangi dengan menambah relawan Covid-19. Untuk itulah, perekrutan relawan Covid-19 dilakukan secepatnya.
Menurut HRD Manajer RSAH, Ady Saputra Amd, rekrutmen relawan covid-19 di RSAH dilaksanakan dalam 2 gelombang, yakni dimulai tanggal 7 Juli untuk gelombang pertama dan tanggal 13 Juli untuk gelombang ke-2. “Proses rekrutmen relawan meliputi wawancara, psikotes, dan tes kesehatan,” jelasnya.
Setelah lolos proses rekrutmen, kata dia, calon relawan akan diajukan ke Dinkes Banyuwangi untuk mendapatkan surat penetapan dan penugasan sebagai Relawan Covid-19 dengan penempatan di RSAH.
“Penugasan relawan kurang lebih selama 2 bulan dan dapat diperpanjang sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi. Para relawan akan mendapatkan bantuan pendanaan dari Dinkes yang akan ditranfer langsung ke rekening relawan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, relawan juga akan mendapatkan prioritas menjadi karyawan di RS Al Huda atau RS lain yang satu manajemen, yaitu RS Bina Sehat Jember dan RS Refa Husada Malang.
“Relawan yang diperlukan yaitu perawat sebanyak 50 orang lulusan D3, D4 atau S1 Kep. Ners. Sedangkan untuk tim jenazah, minimal SMA atau sederajat diprioritaskan sudah memiliki pengalaman dalam penanganan jenazah,” paparnya. Dijelaskan, rekrutmen gelombang kedua dilaksanakan Selasa tanggal 13 Juli.
Sementara itu, di sela-sela kunjungan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang juga sebagai Ketua Satgas covid-19 Banyuwangi dan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono beberapa waktu lalu, Direktur RS Al Huda, dr. Indiati, MMRS, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan serta support Pemka Banyuwangi kepada RS Al Huda selama ini,
“RSAH dengan segala kekurangan dan kelebihannya selalu komit bersinergi dengan satgas covid-19 dan dinkes banyuwangi untuk selalu bersama-sama menghadapi dan menyelesaikan pandemi ini,” ujarnya. (hud)