BANYUWANGI – Pengaturan pola asupan makanan yang baik bagi penderita sakit jantung (dietary for hearth) akan sangat membantu meringankan kinerja jantung. Karena bila tidak diterapkan justru akan memperberat kinerja jantung seperti menyebabkan sesak nafas, nyeri dada, dan pembengkakan di jantung. Hal ini disampaikan Riena Dhewi Lestari, S. Gz, ahli gizi RS Al Huda Genteng, Banyuwangi saat PKRS RS AL Huda dalam rangka peringatan hari Jantung Sedunia (29/9).
”Diet jantung dapat diberikan berupa makanan dalam bentuk lunak dan rendah lemak,” ujarnya. Dia menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat, vitamin larut dalam air dan tinggi antioksidan seperti wortel, jagung, kacang polong, kacang merah, ubi, gandum, brokoli, pepaya dan jeruk. Termasuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh seperti ikan tuna, salmon, ikan gabus, kacang kenari, minyak zaitun dan alpukad.
Sedangkan makanan yang harus dihindari, kata dia, adalah makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, makanan bersantan, kulit ayam dll. Kemudian makanan yang terlalu manis yang dapat mempengaruhi nafsu makan seperti dodol, dan cake. “Juga makanan bergas dan pedas seperti kol, sawi, durian, nangka, dan cabe.
Dia menambahkan, perubahan pola hidup sederhana dalam aktivitas sehari-hari dapat dilakukan melalui cek kesehatan secara berkala (pemeriksaan tensi darah, gula darah, indeks massa tubuh, lingkar perut setiap 6 bulan-1 tahun sekali), “Enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik minimal 30 menit per hari atau minimal 150 menit per minggu,” ujarnya. Termasuk menjaga berat badan ideal dengan diet sehat dan seimbang dengan pola makan isi piringku, serta istirahat cukup dan yang terakhir kelola stress.
Bagi yang memerlukan konsultasi diet sehat bisa menghubungi Ahli Gizi di Layanan Telemedicine (Andin) di Nomor 0812-5239-0250 atau bisa datang langsung ke poli gizi RS Al Huda di Jl. Raya Gambiran No. 225 Gambiran Banyuwangi. (hud)