BANYUWANGI – Support penuh diberikan Saat kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Genteng Banyuwangi Selasa (27/12), kemarin, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Banyuwangi mendirikan mini ICU.
Hal ini disampaikan dr. Indiati, MMRS Direktur RS Al Huda. Selain mendirikan mini ICU, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Banyuwangi juga menyiapkan tim kesehatan ambulans yang bisa mobile. “Saya hadir dan memimpin langsung koordinasi di lapangan,” ujarnya.
Dijelaskan, mini ICU RS Al Huda terdiri dari dokter spesialis anesthesi, dokter umum, dan 2 perawat terlatih ICU dengan peralatan mini-intensive care, general ward dan trauma ward untuk mengakomodir kesesuaian dan kebutuhan pelayanan Kesehatan. Tugasnya melayani kasus-kasus yang membutuhkan observasi dan pelayanan secara intensif.
Mini ICU, kata Indiati, juga dilengkapi peralatan berupa ventilator, defibrilator, ECG, patient monitor, saturasi oksigen yang dilengkapi dengan emergency box yang berisi obat-obatan emergency.
Tiak hanya itu, tim kesehatan ambulans RS Al Huda menerjunkan dokter dengan pengalaman PPGD dan Perawat Gawat Darurat terlatih dengan ambulance emergency full set. Tim bertugas dan siaga untuk mobilisasi dan evakuasi jika diperlukan.
“Alhamdulillah, tim kesehatan kepresidenan yang saat itu berkunjung ke Mini ICU RS Al Huda mengapresiasi dukungan yang diberikan. Semua fasilitas kesehatan tersebut sangat diperlukan dalam setiap kunjungan kerja presiden untuk mengatisipasi keadaan gawat darurat kesehatan, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” paparnya. (hud)